Posts Tagged ‘LANGSING’

THE FRENCH PARADOX

Orang Perancis mempunyai asupan lemak yang tinggi, namun tingkat kematian karena sakit jantung sangat rendah. Jauh lebih rendah dari kematian karena sakit jantungnya orang Amerika.

Grafik di bawah ini menggambarkan hasil studi Ancel Keys yang menyatakan semakin banyak suatu penduduk negara mengasup lemak maka semakin tinggi tingkat kematian karena PJK (Penyakit Jantung Koroner). Dari studi inilah “Diet Heart Hypothesis” mulai mendapatkan momentum. Saat itu Ancel Keys adalah sarjana yang ternama. Omongannya sangat didengar oleh pemerintah Amerika.

Grafik lemak jantung Perancis

Namun Finlandia dan Perancis adalah dua negara yang tidak dimasukkan oleh Ancel Keys dalam studinya.

Finlandia mempunyai asupan lemak lebih sedikit dari Perancis, tetapi tingkat kematian karena PJK mencapai 7 kali lipat dari Perancis. Bila data PJK dua negara ini dimasukkan oleh Ancel Keys, maka teori rendah lemak rendah PJK jadi tidak bisa dibuatkan grafiknya.

Banyak kalangan yang menyebut  ini sebagai The French Paradox.

Muncullah berbagai alasan. Yang terkenal adalah orang Perancis selalu meneguk wine. Akibat teori ini penjualan wine meningkat drastis.

Sumber : http://www.cholesterol-and-health.org.uk

KURANGI LEMAK SELAMA 8 TAHUN, GAK LANGSING, SAKIT JANTUNG,STROKE DAN KANKER TETAP MENGANCAM

Ini adalah diet rendah lemak yang berkelas Roll Royce, mahal tetapi tidak ada hasilnya. Diet rendah lemak yang disposnsori National Institute of Health lewat Women Health Initiative. WHI  ingin membuktikan kalau kita memotong asupan lemak maka penyakit kanker tertanggulangi, resiko penyakit jantung dan stroke berkurang, dan bisa mengurangi berat badan.

Selama 8 tahun, 48,835 wanita diminta mengikuti diet rendah lemak, makan buah-buahan, sayur dan tiap peserta di beri konsultasi nutrisi . Targetnya mengerungi asupan lemak hingga ke tingkat 20% dari asupan kalorinya. GrBiaya yang up kontrol dibiarkan makan seperti biasa sekitar 35% kalori dari lemak. Biaya dikeluarkan $415 juta dolar dimulai tahun 1998 dan dibuka hasilnya Februari, 2006.

Inilah hasilnya:

  • Kanker payudara : hasilnya tidak menunjukkan angka yang signifikan bahwa low fat diet mengurangi kanker payudara
  • Kanker Usus Besar : walaupun diet mereka telah diubah, tidak ada bukti intervensi ini bisa mengurangi kanker usus besar.
  • Penyakit jantung : LDL atau kolesterol jelek memang turun, tetapi pengurangan lemak menambah asupan sayur, buahbuahan,atau karbo, selama 8,1 tahun ini tidak berhasil menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.
  • Berat badan: berat mereka yang ikut diet rendah lemak sama saja dengan berat yang makan lemaknya tidak di intervensi.

Walaupun mereka mengakui hasilnya tidak seperti yang mereka harapkan, mereka berkeras bahwa “kita tidak boleh meninggalkan healty diet yang sudah teruji ini” Kita tak boleh meninggalkan “healty diet”  yang sudah teruji hingga rak supermarket dipenuhi produk “rendah lemak”

Jadi masihkah kita akan berkeras dengan makan “rendah lemak “? Makro nutrisi kita ada 3: karbo, lemak dan protein. Kalau lemak di kurangi maka harus dikompensasi dengan nutrisi yang lain yakni, protein atau karbo.

Low fat diet ternyata tidak mampu melindungi kita dari penyakit kanker payudara,kanker usus besar, sakit jantung danstroke.

HBT SUDRADJAT